• jam 09:00 - 19:00 (Setiap Hari)
  • jam Jl. Pangeran Jayakarta No.115, RT.17/RW.7.
  • jam 0878 2054 8795
banner hero
banner hero
banner hero

Sembelit


 
Klinik Apollo – Sembelit adalah masalah pencernaan yang umum dan biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika tidak ditangani. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, sembelit bisa dicegah dan diatasi dengan perubahan gaya hidup sederhana. Jika sembelit berlangsung lama atau disertai gejala yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Meskipun umumnya tidak berbahaya, sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan, perut kembung, dan dalam kasus yang lebih serius, bisa memicu komplikasi seperti wasir atau fisura anus.
 
Penyebab Sembelit
Sembelit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari kebiasaan hidup maupun kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum sembelit:
 
1. Kurangnya Asupan Serat
Serat berperan penting dalam membantu pergerakan usus. Kurangnya konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian yang kaya serat dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tinja menjadi keras serta sulit dikeluarkan.
2. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat tinja menjadi keras dan kering, sehingga sulit untuk dikeluarkan. Konsumsi air mineral yang cukup setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
3. Kurang Aktifitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif, terutama bagi orang yang duduk terlalu lama atau jarang berolahraga, dapat memengaruhi pergerakan usus dan meningkatkan risiko sembelit.
4. Menahan Buang Air Besar (BAB)
Kebiasaan menunda atau menahan keinginan buang air besar (BAB) dapat menyebabkan tinja menumpuk di usus besar, menjadi keras, dan sulit dikeluarkan. Lama-kelamaan, ini bisa memicu sembelit kronis.
5. Pengaruh Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat-obatan pereda nyeri, obat-obatan antidepresan, dan obat-obatan diuretik, dapat menyebabkan efek samping berupa sembelit.
6. Perubahan Pola Makan atau Rutinitas
Perubahan dalam pola makan atau rutinitas harian, seperti saat bepergian atau stres, juga bisa memicu sembelit sementara. Tubuh mungkin butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan ini.
7. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), hipotiroidisme, diabetes (kencing manis), dan gangguan pada sistem saraf juga dapat menyebabkan sembelit. Pada kasus ini, sembelit menjadi salah satu gejala dari penyakit yang mendasarinya.
 
Gejala Sembelit
Gejala sembelit bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa tanda yang umum:
 
Buang air besar (BAB) kurang dari 3 kali dalam 1 minggu.
Tinja keras, kering, atau berbentuk seperti gumpalan.
Harus mengejan dengan kuat saat buang air besar
Merasa ada penyumbatan di rektum yang menghambat proses BAB
Perasaan tidak tuntas setelah buang air besar
Nyeri atau kram perut
 
Jika sembelit berlangsung lebih dari 2 minggu atau disertai gejala lain seperti perdarahan, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, atau nyeri perut hebat, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
 
Cara Mengatasi Sembelit
Sembelit bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana yang melibatkan perubahan gaya hidup serta penggunaan obat-obatan jika diperlukan. Berikut adalah beberapa cara yang efektif:
 
1. Tingkatkan Asupan Serat
Mengonsumsi lebih banyak serat bisa membantu melancarkan pencernaan. 
2. Konsumsi Air Mineral yang Cukup
Tetap terhidrasi dengan minum setidaknya 8 gelas air 1 hari sangat penting untuk melunakkan tinja dan mencegah sembelit. 
3. Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik membantu merangsang pergerakan usus. Olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 20 hingga 30 menit setiap hari dapat membantu mengurangi risiko sembelit.
4. Jangan Menunda Buang Air Besar (BAB)
Ketika ada dorongan untuk buang air besar (BAB), jangan menundanya. Menahan BAB bisa memperburuk sembelit dan membuat tinja menjadi lebih keras.
5. Gunakan Obat-Obatan Pencahar Jika Diperlukan
Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter ahli mungkin akan merekomendasikan obat-obatan pencahar ringan. Namun, penggunaan obat-obatan pencahar sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk medis karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan.
6. Perhatikan Obat-Obatan yang Dikonsumsi
Jika sembelit disebabkan oleh obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter ahli mengenai alternatif obat-obatan atau penanganan tambahan untuk mengatasi efek samping ini.
7. Makan dalam Porsi Kecil Namun Lebih Sering
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, dibandingkan makan dalam porsi besar sekaligus.
 
Dapatkan Solusi Tepat dan Cepat di Klinik Apollo
Cara yang tepat untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan melakukan pengobatan medis yang tepat. Pengobatan medis tidak hanya membantu mengatasi infeksi, tetapi juga dapat mencegah komplikasi yang bisa terjadi. Namun, tidak perlu khawatir, karena di Klinik Apollo Anda dapat menjalani pengobatan dengan biaya yang terjangkau. 
 
Dengan layanan kesehatan medis berstandar tinggi, profesional medis yang berpengalaman, serta peralatan medis yang lengkap dan modern, kami akan memberikan penanganan yang akurat. Selain itu, kami juga akan selalu memprioritaskan kesehatan, kebutuhan, kenyamanan, dan privasi setiap pasien. Anda juga akan mendapatkan beberapa keuntungan lain jika menjalani pengobatan di klinik kami, yaitu:
 
1. Pemeriksaan dengan Profesional Medis yang Kompeten.
2. Fasilitas Medis yang Lengkap dan Modern.
3. Perawatan Medis yang Cepat, Aman, dan Efektif.
4. Biaya Perawatan yang Terjangkau.
5. Privasi dan Kenyamanan Terjamin.
 
Ayo, selalu pastikan dan percayakan kesehatan kelamin Anda dengan berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman kami, melalui Live Chat atau Chat Online, yang dapat diakses selama 24 jam, sekarang juga!