Bahaya Anal Retak

Klinik Apollo – Anal retak adalah masalah umum yang dapat menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan, tetapi jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih serius. Bahaya anal retak, mulai dari infeksi hingga risiko fistula ani, menunjukkan pentingnya penanganan yang tepat dan segera. Dengan mengetahui gejala dan bahaya anal retak, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mencari perawatan yang diperlukan agar kondisi ini tidak memburuk. Berikut ini adalah beberapa bahaya anal retak yang perlu diketahui, serta alasan mengapa penanganan yang tepat sangat penting.
Penyebab Terjadinya Anal Retak
Sebelum membahas bahaya yang mungkin muncul, penting untuk memahami penyebab umum dari anal retak. Beberapa faktor penyebabnya meliputi:
• Konstipasi kronis, mengejan berlebihan saat buang air besar (BAB) karena sembelit dapat merusak jaringan di sekitar anus dan memicu robekan.
• Diare berkepanjangan, keluarnya feses yang cair dan frekuensi buang air besar (BAB) yang berulang (kambuh) juga bisa mengiritasi jaringan di sekitar anus dan menyebabkan retakan.
• Trauma atau cedera di area anus, cedera pada anus, misalnya akibat hubungan seksual anal atau pemeriksaan rektal, dapat memicu retakan.
• Gaya hidup tidak sehat, pola makan rendah serat dan kurang konsumsi air memperbesar risiko sembelit, yang kemudian bisa memicu anal retak.
Bahaya Anal Retak Jika Tidak Diobati
Meskipun fisura ani adalah masalah umum yang sering kali dapat sembuh sendiri, ada beberapa bahaya yang dapat terjadi jika kondisi ini dibiarkan tanpa perawatan:
1. Infeksi pada Luka
Luka terbuka di area anus sangat rentan terhadap infeksi karena terpapar oleh bakteri dari feses. Jika fisura ani terinfeksi, luka bisa semakin parah, membengkak, dan memerah. Infeksi ini dapat menyebabkan pembentukan nanah dan perlu penanganan lebih lanjut agar tidak menyebar ke jaringan lain.
2. Kronisitas atau Fisura Ani Kronis
Anal retak akut umumnya bisa sembuh dalam waktu 4 hingga 6 minggu dengan perawatan sederhana. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, luka tersebut bisa menjadi kronis. Fisura ani kronis ditandai dengan retakan yang tidak kunjung sembuh meski sudah diberi perawatan. Kondisi ini lebih sulit diobati dan sering kali membutuhkan penanganan medis khusus, bahkan prosedur bedah.
3. Pembentukan Jaringan Parut atau Skin Tag
Luka yang berulang (kambuh) atau tidak sembuh dengan baik dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut di sekitar area anus, yang dikenal sebagai skin tag. Jaringan parut ini bisa mengiritasi area anus dan memicu rasa tidak nyaman atau nyeri, terutama saat buang air besar (BAB). Skin tag juga dapat menghambat kebersihan di area tersebut, meningkatkan risiko infeksi.
4. Nyeri Kronis
Jika anal retak berkembang menjadi kondisi kronis, rasa nyeri yang muncul tidak hanya terjadi saat buang air besar (BAB) tetapi juga dapat bertahan sepanjang hari. Nyeri kronis ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan stres. Beberapa penderita juga menghindari buang air besar karena takut akan nyeri yang muncul, yang kemudian memperparah masalah sembelit.
5. Abses Perianal
Abses perianal adalah kantong berisi nanah yang terbentuk di sekitar anus. Kondisi ini bisa terjadi jika anal retak yang terinfeksi tidak diobati dan infeksinya menyebar ke jaringan sekitarnya. Abses perianal menyebabkan rasa sakit yang parah, demam, dan bengkak di area anus. Abses ini harus segera ditangani oleh tenaga medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti fistula ani.
6. Fistula Ani
Fistula ani adalah kondisi serius yang sering kali berawal dari abses perianal yang tidak ditangani. Fistula ini merupakan saluran abnormal (tidak normal) yang terbentuk antara anus dan kulit di sekitarnya. Fistula ani menyebabkan nyeri hebat, keluarnya nanah atau cairan berbau dari anus, serta peradangan yang menyebar. Kondisi ini membutuhkan tindakan pembedahan untuk memperbaiki saluran abnormal dan menghilangkan infeksi.
7. Gangguan Mental dan Emosional
Anal retak yang menyebabkan nyeri kronis dan ketidaknyamanan bisa berdampak pada kesehatan mental. Nyeri yang terus-menerus dan rasa takut untuk buang air besar (BAB) dapat memicu kecemasan dan stres. Hal ini bisa berujung pada penurunan kualitas hidup dan kesehatan emosional secara keseluruhan.
Cara Mencegah dan Mengobati Anal Retak
Jika Anda atau orang terdekat mengalami anal retak, langkah-langkah berikut bisa membantu mencegah atau mengobati kondisi ini:
1. Perbanyak Serat dan Konsumsi Air Mineral
Serat membantu melunakkan feses sehingga proses buang air besar (BAB) menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak tekanan.
2. Mandi Air Hangat
Berendam dalam air hangat selama 10 hingga 15 menit beberapa kali sehari bisa membantu mengurangi nyeri dan meredakan otot anus yang tegang.
3. Hindari Mengejan Terlalu Kuat
Saat buang air besar (BAB), usahakan untuk tetap rileks dan hindari mengejan terlalu kuat.
4. Gunakan Krim atau Salep
Krim yang mengandung lidokain atau hidrokortison dapat mengurangi nyeri dan iritasi. Salep khusus fisura ani yang diresepkan dokter ahli juga bisa mempercepat proses penyembuhan.
5. Obat-obatan Pencahar Ringan
Jika Anda mengalami sembelit, obat-obatan pencahar ringan yang diresepkan dokter ahli dapat membantu memperlancar buang air besar (BAB).
8. Konsultasi Medis untuk Penanganan Lebih Lanjut
Jika anal retak tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu atau terasa semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter ahli. Pada kasus kronis atau infeksi berat, dokter ahli mungkin menyarankan tindakan medis seperti pembedahan untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi atau memperbaiki area yang rusak.
Dapatkan Solusi Tepat dan Cepat di Klinik Apollo
Cara yang tepat untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan melakukan pengobatan medis yang tepat. Pengobatan medis tidak hanya membantu mengatasi infeksi, tetapi juga dapat mencegah komplikasi yang bisa terjadi. Namun, tidak perlu khawatir, karena di Klinik Apollo Anda dapat menjalani pengobatan dengan biaya yang terjangkau.
Dengan layanan kesehatan medis berstandar tinggi, profesional medis yang berpengalaman, serta peralatan medis yang lengkap dan modern, kami akan memberikan penanganan yang akurat. Selain itu, kami juga akan selalu memprioritaskan kesehatan, kebutuhan, kenyamanan, dan privasi setiap pasien. Anda juga akan mendapatkan beberapa keuntungan lain jika menjalani pengobatan di klinik kami, yaitu:
1. Pemeriksaan dengan Profesional Medis yang Kompeten.
2. Fasilitas Medis yang Lengkap dan Modern.
3. Perawatan Medis yang Cepat, Aman, dan Efektif.
4. Biaya Perawatan yang Terjangkau.
5. Privasi dan Kenyamanan Terjamin.
Ayo, selalu pastikan dan percayakan kesehatan kelamin Anda dengan berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman kami, melalui Live Chat atau Chat Online, yang dapat diakses selama 24 jam, sekarang juga!